Article Detail
UPAYA GURU MENGATASI PEMBELAJARAN ONLINE PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19
Hampir dua tahun pembelajaran secara online sudah menjadi hal biasa
bagi dunia pendidikan, termasuk juga di jenjang PAUD. Itu semua karena pandemi
yang belum juga berakhir tuntas yang menuntut pembelajaran dilakukan secara
online. Pembelajaran daring ini pula menjadi suatu tuntutan bagi pendidik
termasuk guru-guru PAUD, bahkan orang tua peserta didik juga ikut terlibat.
Tuntutan bagi pendidik adalah dimana mereka harus bisa merubah
mindset dari yang konvensional dan manual saat tatap muka menjadi pembelajaran
online. Tentu saja para pendidik PAUD baik yang senior maupaun yunior mengalami
kesulitan diawal penerapan pembelajaran online, bahkan usia diatas 50 tahun
harus tertatih-tatih belajar mengimplementasikan IT dalam pembelajaran, itupun
mereka masih harus banyak belajar bagaimana membuat pembelajaran daring
tersampaikan dengan baik dan menarik, karena guru sebisa mungkin harus
menciptakan suasana menarik, ceria dan pembelajaran yang nyaman supaya anak
usia dini yang dilayani tidak cepat bosan, karena anak usia dini 3-6 tahun
belum bisa bertahan lama belajar secara daring, mereka butuh sosialisasi,
sentuhan dan pembelajaran diaplikasikan melalui bermain. Nah, guru PAUD harus
mengatur strategi agar mampu melayani peserta didik, hingga dapat mengembangkan
tahapan-tahapan perkembangan sesuai dengan usia anak.
Dimasa Pandemi Covid-19 ini selain guru dituntut untuk mengembangkan
ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif, guru dituntut juga untuk lebih
kreatif dan efektif dalam berinteraksi dengan peserta didik karena kegiatan
pembelajaran secara daring. Dan juga orang tua harus lebih memperhatikan
anaknya dengan meluangkan waktunya untuk mendampingi anak belajar saat proses
pembelajaran dan mengoperasikan gadget dengan benar serta penuh pengawasan.
Dengan demikian guru harus menjalin hubungan baik dengan orang tua peserta
didik baik dalam komunikasi maupun kerjasama saat proses pembelajaran yang
dilakukan di rumah. Karena anak usia dini dalam belajar secara daring masih
sangat tergantung pada orang tua dan harus dalam pendampingan orang tua, hal
ini bisa dilakukan dengan membuat Group WhatsApp kelas. Ruang Group ini bisa
sebagai alat komunikasi yang lebih dekat, mengirim Link, mengirim tugas anak, mengirim
dokumentasi-dokumentasi proses pembelajaran yang dilakukan anak di rumah. Guru
bisa menilai anak melalui dokumentasi-dokumentasi yang dikirim oleh orang tua,
proses pembelajaran melalui media zoom, video call, dan bantuan penilaian dari
orang tua tentang pembiasaan-pembiasaan
anak yang dilakukan di rumah. Oranag tua adalah mitra yang sangat erat bagi
guru terlebih dalam pembelajaran daring di masa Pandemic Covid-19.
Dalam kondisi yang sangat sulit, dan terjepit lahirlah kreativitas
diri. Dan inilah yang terjadi saat sekarang ini. Dalam kondisi Pandemi Covid-19
ini semua guru dituntut harus melek IT, karena tanpa IT proses pembelajaran
tidak dapat berjalan dengan lancar. Pihak sekolah maupun guru harus lebih
kreatif dan lebih mengenal teknologi saat ini, karena secara tidak langsung
mengenalkan peserta didik usia dini pada teknologi dan komunikasi digital.
Salam Kreatif (Wulan’69)
-
there are no comments yet