Sejarah Sekolah
Sejarah Sekolah
Sejarah Singkat TK R.A.
Kartini
Dilihat dari waktu berdirinya
usia TK. RA. Kartini boleh dikatakan sudah cukup tua, ditinjau dari sejarah
keberadaanya ternyata punya sisi cerita yang cukup panjang dan unik.
Saat
ini TK. RA Kartini berlokasi di Jl. Jagir Sidomukti VII/42 Surabaya, kecamatan
Wonokromo yang merupakan kecamatan tertua sebagai cikal bakal berdirinya kota
Surabaya. Berada kira-kira 500 meter arah sebelah Timur Jl. Ahmad Yani, jalan
utama masuk gerbang Selatan kota Surabaya, namun berada di tengah kampung
bernama Jagir Sidomukti.
Kelahiran TK. RA Kartini berawal
dari keresahan hati sekelompok warga Katolik dan Kristen di wilayah Jagir
Sidomukti, akan perlunya tempat pendidikan bagi anak-anak mereka yang sudah
waktunya sekolah. Maka pada tgl 5 Oktober 1966 dengan dukungan masyarakat serta
para pemuka masyarakat setempat, didirikanlah sebuah TK dan SD. RA. Kartini
dengan status “swasta milik kampung“.
Kegiatan belajar diadakan dengan menumpang
pada salah satu rumah penduduk yang berdinding bambu ukuran, di Jl Jagir
Sidomukti gang V. Kegiatan belajar berlangsung seadanya, hanya dengan cara
menggelar tikar di lantai tanah.
Dua bulan kemudian
tepatnya tgl 10 Desember 1966, sekolah tersebut dipindahkan ke Jagir Sidomukti
gang Lebar no 21. Di tempat inipun bukan menempati sebuah gedung sekolah,
melainkan bekas kandang sapi & bekas tempat pemerahan susu dengan ukuran
tanah 18 x 28 m. Tanah dan bangunan ini bisa diperoleh karena usaha dan
perjuangan dari pengurus sekolah dan pengurus kampung seperti : Bpk. TS.
Darmin, Bpk. Roesdi, Bpk. F. Rismanto, Bpk. Joewono dan Bpk. Dwi Soetikno
(Ketua RK). Sedangkan para pengasuhnya sejak berdiri sampai dengan tgl 10
Desember 1966, adalah Ibu MA. Kasirin (Kepala Sekolah), dan Ibu MJ. Sutjiatmi
sebagai guru bantu.
Di tempat baru inipun belum ada
meja dan bangku, sehingga kegiatan belajar hanya dengan menggelar tikar saja. Walaupun
sarana dan prasarana belajar sangat kurang memadai, ternyata muridnya semakin
banyak. Melihat perkembangan itu, pengurus sekolah lalu berunding untuk
menyerahkan saja sekolah tersebut kepada misi Katolik. Karena daerah Jagir
Sidomukti merupakan wilayah Paroki Yohanes Pemandi Wonokromo, maka mereka lalu
menghubungi pastur
paroki yang pada waktu itu dipimpin oleh Pastur Louis The, CM.
Akhirnya pada tgl 12 Juli 1967,
dilaksanakanlah serah terima TK dan SD Swasta RA. Kartini milik kampung menjadi
TK Katolik RA. Kartini dan SD Katolik RA. Kartini. Kemudian pada th 1970
bangunan sekolah tersebut dibangun dari dinding bambu menjadi bangunan tembok.
Kehadiran para Suster CB di
Surabaya mulai th 1973, yang kebetulan bertempat tinggal di wilayah Paroki
Yohanes Pemandi sangat mendukung keberadaan dan membantu perkembangan TKK dan
SDK. RA. Kartini. Melihat hal tersebut di atas Pengurus Yayasan yang sekaligus
Pastur Paroki Yohanes Pemandi yaitu Pastur J. Heijne, SVD, lalu menyerahkan
pengelolaan dua sekolah tersebut kepada Kongregasi Suster CB. Pada
th 1978 TKK. RA. Kartini dipindah dari lokasi SDK. RA. Kartini, untuk menempati
sebuah gedung baru di atas tanah seluas 350 m2 persegi di Jl.Jagir Sidomukti VII/42, tidak jauh dari
SDK. RA. Kartini.
Di
tempat yang baru ini TKK. RA. Kartini bisa melaksanakan kegiatan belajar dengan
lebih baik karena fasilitasnya lebih lengkap dan sesuai.
Melalui
akta pendirian Yayasan nomer 88 tgl 26 Desember 1984, TKK. RA. Kartini resmi di
bawah naungan Yayasan Pendidikan Karolus Borromeus cabang Surabaya.
Dalam perjalanan waktu kondisi
gedung sudah kurang memadai lagi, maka pada th 1997 bangunan tersebut
dirobohkan dan dibangun lagi menjadi sebuah gedung baru yang lebih
representatif. Memasuki tahun ajaran baru 1998/1999 gedung tersebut sudah bisa
ditempati untuk kegiatan belajar. Adanya fasilitas gedung baru juga sarana dan
prasarana lain yang kian lengkap, menambah semangat para pengajar untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanannya terhadap anak didik.
Ketika dimargernya Yayasan
Pendidikan Karolus Borromeus dengan Yayasan Tarakanita mulai tgl 01 Agustus
2002 yang lalu, otomatis TKK. RA. Kartini menjadi salah satu bagian dari
Yayasan Tarakanita. Masih tetap memakai nama yang lama, TKK RA. Kartini melanjutkan
pelayanan di bidang pendidikan.